Computer & Network Engineers

SMK PGRI 2 PONOROGO

Kamis, 09 Maret 2017

Pemasangan CCTV


Pengenalan CCTV

CCTV (Closed Circuit Television) adalah penggunaan kamera video untuk mengirimkan signal video ke tempat yang ditujukan, dalam beberapa set monitor. CCTV paling banyak digunakan untuk pengawasan pada area yang memerlukan monitoring seperti bank, gudang, tempat umum, dan rumah yang ditinggal pemiliknya.

Sistem CCTV biasanya terdiri dari komunikasi bergerak antara kamera dan monitor. Teknologi CCTV modern terdiri dari sistem terkoneksi dengan kamera yang bisa digerakkan , dapat dioperasikan jarak jauh lewat ruang kontrol, dan dapat dihubungkan dengan suatu jaringan baik LAN, Wireless-LAN maupun Internet.

            CCTV ada dua macam, yaitu Indoor dan Outdoor. CCTV Indoor digunakan didalam ruangan. CCTV Outdoor cocok untuk digunakan diluar ruangan,

Alat & Bahan
Untuk membuat sebuah sistem CCTV sederhana terlebih dahulu anda harus mengetahui peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi tersebut. Berikut ini peralatan atau material yang diperlukan :

Alat :
  
1.    Cutter

 Alat ini digunakan untuk mengupas kulit kabel


 2.    Tang Potong


Alat ini digunakan untuk memotong kabel & kawat/tembaga kabel.

3.    Obeng



    Obeng Plus digunakan untuk memasangkan baut ke CCTV yang ingin dipasangkan ke tempat tujuan agar CCTV tidak terlepas/jatuh dari tempatnya.
Obeng minus digunakan untuk memperkuat tekanan kabel DC Coaxial di konektor DC.


       4.    Bor

  Mungkin juga diperlukan bor untuk melubangi dinding atau langit-langit saat memasangkan CCTV di suatu ruangan.

Bahan :

1.      Monitor CCTV




  Sebagai perlengkapan pertama untuk melakukan instalasi CCTV Camera adalah adalah sebuah monitor. Dan untuk tampilan visual dari CCTV yang telah dipasang.

2.      Digital Video Recorder (DVR)

Perlengkapan jenis ini berfungsi sebagai penyimpan data visual untuk direkam kemudian diubah menjadi video dan bisa dimunculkan pada televisi atau monitor. Format file ekstensi untuk hasil rekam beragam, GCIF, MPEG4 dan AVi, jadi Anda mudah menentukan mana yang akan Anda gunakan, dan umumnya kapasitas penyimpanan sekitar 100GB lebih dan bisa diupgrade hingga 1 terabyte.

3.      CCTV Camera



 Kamera CCTV sebagai alat alat utama untuk mamantau atau pemintai

4.       Adapter dan Power Supply


    Adaptor dan power supply adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk memberikan arus listrik dan mengubah tegangan AC yang tinggi menjadi DC yang rendah.
5.      Kabel Power CCTV dan Coaxial Kabel RG 59

         Untuk jenis kabel ini Anda bisa menyesuaikan daya yang diperlukan oleh perangkat lain ke adaptor dan power supplay, hati-hati dan jangan terbalik. Fungsi dari kabel ini adalah untuk menghubungkan dan mengirimkan data dari CCTV ke DVR.

6.      Konektor RF
    Biasanya ini disebut sebagai bayonet neil concelman (BNC), berfungsi sebagai penghubung antara CCTV Camera dengan Alat perekam (DVR) atau langsung ke monitor.


       Konektor CCTV Power DC


Konektor CCTV Power DC ini, berfungsi   untuk memberikan arus listrik kepada Camera CCTV.           
7.      Kabel VGA

 
Kabel yang satu ini digunakan untuk menghubungkan DVR ke Monitor.

 
Pemasangan CCTV
A.  Proses Pengukuran CCTV
·         Mengukur jarak letak kamera CCTV dengan DVR
·         Gunakan meteran bangunan untuk mempermudah pengukuran
B.  Langkah Pemasangan CCTV                                                                          
Langkah I
1.      Tentukan kabel yang sesuai
2.      Untuk kabel CCTV, Anda dapat menggunakan kabel RG59 Siamese yang terdiri    dari kabel video dan kabel power (positif dan negatif). Kabel RG59 Siamese merupakan kabel standard yang sering digunakan untuk instalasi CCTV. Seperti yang telah di jelaskan diatas.Tentukan lokasi dan area pantauan CCTVLokasi pemasangan CCTV bisa Anda tentukan berdasarkan jarak pandang yang hendak dimonitoring (apakah dekat atau jauh) dan apakah untuk keadaan gelap atau terang. Dari situ baru Anda tentukan titik pemasangan kamera CCTV.
3.       Prioritaskan penempatan kamera CCTV di bawah atap/ tempat terlindungTerutama untuk pemasangan CCTV di rumah, prioritaskan letak posisi kamera CCTV dibawah atap karena bisa melindungi kamera CCTV Anda dari hujan, angin, dan sebagainya. Selain itu, penempatan di bawah atap juga biasanya memberikan tampilan view yang lebih baik dan mudah untuk menarik kabel jaringan.
4.      Cari titik untuk mulai menarik kabel dari luar ke dalam Setelah menentukan titik pemasangan CCTV, berikutnya adalah mencari titik masuk untuk menarik kabel RG59 dari luar ke dalam.
 
            5.   Penempatan monitor, DVR, dan Power Supply
Monitor dan DVR adalah alat-alat yang melengkapi sistem CCTV Anda.            Jika kamera CCTV biasanya ditempatkan diluar, maka Monitor, DVR, dan Power Supply sebaiknya ditempatkan didalam ruangan.
                  6.  Memulai penarikan kabel
                        Setelah didapatkan titik kamera CCTV dan lokasi penempatan monitor   
                dan DVR, maka berikutnya adalah menarik kabel RG59 yang  
                menghubungkan antara CCTV dengan monitor dan DVR.
                Setelah melakukan Langkah I, maka lanjut ke Langkah
                berikutnya.
Langkah II
Pisahkan Kabel Power CCTV dengan Kabel Coaxial RG59 dengan cara memotong tengah Kabel menggunakan tang potong. Lakukan setiap ujung Kabel!
·     ·         Bagian luar Kabel Coaxial dikupas menggunakan cutter sekitar 1 cm agar serabut tembaga (seperti rambut) dapat terlihat. Kemudian serabut ditekuk ke belakang. Lakukan setiap ujung Kabel!
      ·         Bagian luar Kabel Power dikupas menggunakan cutter sekitar 2-3 cm agar Kabel Power (merah dan hitam) terlihat. Kemudian kupas bagian luar Kabel Power sekitar 0,5 cm agar serabut tembaga dapat terlihat.
      ·        Pasang Konektor BNC ke Kabel Coaxial dengan memutar searah jarum jam sampai seluruh serabut tembaga tertutup. Kemudian pasang bagian lainnya. Lakukan setiap ujung Kabel!
·     Pasang Konektor CCTV Power DC ke Kabel Power (merah ke positif, hitam ke negatif). Dengan cara memutar ke kiri baut yang berada di positif negatif Konektor CCTV Power DC menggunakan obeng minus (kecil). Setelah itu rapatkan baut dengan cara memutar baut ke kanan. Catatan : Konektor CCTV Power DC hanya dipasang di ujung Kabel yang ingin dipasangkan.
     ·         Pasang Kamera CCTV. Pisahkan bagian bawah Kamera CCTV dengan lensanya. Kemudian pasang Alas Kamera CCTV di titik yang telah ditentukan tadi, dengan cara menggunakan baut dan obeng. Dan hubungkan Konektor ke pasangannya masing – masing. Setelah itu pasang kembali bagian Kamera CCTV lainnya.
·         Sekarang, hubungkan Kabel Coaxial yang telah dipasangkan Konektor BNC ke belakang DVR.
      ·         Hubungkan DVR dengan Monitor menggunakan Kabel VGA.
      ·         Hubungkan Power Supply dengan Kabel Power (merah dan hitam) Kamera CCTV.
     ·     Terakhir, colokkan masing – masing Kabel Powernya ke arus listrik, kemudian nyalakan DVR dan Monitor. Dan jangan lupa setting waktu dan tanggalnya. Selamat mengintai, Insya Allah anda terasa aman.