Pengenalan
CCTV
CCTV (Closed Circuit
Television) adalah
penggunaan kamera video untuk mengirimkan signal video ke tempat yang
ditujukan, dalam beberapa set monitor. CCTV paling banyak digunakan untuk
pengawasan pada area yang memerlukan monitoring seperti bank, gudang, tempat
umum, dan rumah yang ditinggal pemiliknya.
Sistem CCTV biasanya terdiri dari komunikasi bergerak antara
kamera dan monitor. Teknologi CCTV modern terdiri dari sistem terkoneksi dengan
kamera yang bisa digerakkan , dapat dioperasikan jarak jauh lewat ruang
kontrol, dan dapat dihubungkan dengan suatu jaringan baik LAN, Wireless-LAN
maupun Internet.
CCTV ada dua macam, yaitu Indoor dan Outdoor. CCTV Indoor digunakan didalam ruangan. CCTV Outdoor cocok untuk
digunakan diluar ruangan,
Alat &
Bahan
Untuk membuat sebuah sistem CCTV sederhana terlebih dahulu anda
harus mengetahui peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi
tersebut. Berikut ini peralatan atau material yang diperlukan :
Alat :
1. Cutter
Alat ini digunakan untuk mengupas
kulit kabel
2. Tang
Potong
Alat ini digunakan untuk memotong
kabel & kawat/tembaga kabel.
3. Obeng
Obeng Plus digunakan untuk memasangkan baut ke
CCTV yang ingin dipasangkan ke tempat tujuan agar CCTV tidak terlepas/jatuh
dari tempatnya.
Obeng minus digunakan untuk memperkuat tekanan kabel DC
Coaxial di konektor DC.
4.
Bor
Mungkin juga
diperlukan bor untuk melubangi dinding atau langit-langit saat memasangkan CCTV
di suatu ruangan.
Bahan
:
1.
Monitor CCTV
Sebagai perlengkapan pertama untuk melakukan instalasi CCTV Camera
adalah adalah sebuah monitor. Dan untuk tampilan visual dari CCTV yang telah
dipasang.
2.
Digital Video Recorder
(DVR)
Perlengkapan jenis ini berfungsi sebagai penyimpan data
visual untuk direkam kemudian diubah menjadi video dan bisa dimunculkan pada
televisi atau monitor. Format file ekstensi untuk hasil rekam beragam, GCIF,
MPEG4 dan AVi, jadi Anda mudah menentukan mana yang akan Anda gunakan, dan
umumnya kapasitas penyimpanan sekitar 100GB lebih dan bisa diupgrade hingga 1
terabyte.
3.
CCTV Camera
Kamera CCTV sebagai alat alat utama untuk mamantau atau pemintai
4.
Adapter
dan Power Supply
Adaptor dan power supply adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk memberikan arus listrik dan mengubah tegangan AC yang tinggi menjadi DC yang rendah.
5.
Kabel Power CCTV dan Coaxial Kabel RG 59
Untuk jenis kabel ini Anda bisa menyesuaikan daya yang diperlukan oleh perangkat lain ke adaptor dan power supplay, hati-hati dan jangan terbalik. Fungsi dari kabel ini adalah untuk menghubungkan dan mengirimkan data dari CCTV ke DVR.
6.
Konektor RF
Biasanya ini disebut sebagai bayonet
neil concelman (BNC), berfungsi sebagai penghubung antara CCTV Camera dengan
Alat perekam (DVR) atau langsung ke monitor.
Konektor CCTV Power DC
Konektor CCTV Power DC ini,
berfungsi untuk memberikan arus listrik
kepada Camera CCTV.
7.
Kabel VGA
Kabel yang satu ini digunakan untuk menghubungkan DVR ke Monitor.
Pemasangan
CCTV
A. Proses Pengukuran CCTV
·
Mengukur jarak letak kamera CCTV
dengan DVR
·
Gunakan meteran bangunan untuk
mempermudah pengukuran
B. Langkah Pemasangan CCTV
Langkah I
Langkah I
1.
Tentukan
kabel yang sesuai
2.
Untuk kabel CCTV, Anda dapat
menggunakan kabel RG59 Siamese yang terdiri
dari kabel video dan kabel power (positif dan negatif). Kabel RG59
Siamese merupakan kabel standard yang sering digunakan untuk instalasi CCTV.
Seperti yang telah di jelaskan diatas.Tentukan lokasi dan area pantauan
CCTVLokasi pemasangan CCTV bisa Anda tentukan berdasarkan jarak pandang yang
hendak dimonitoring (apakah dekat atau jauh) dan apakah untuk keadaan gelap
atau terang. Dari situ baru Anda tentukan titik pemasangan kamera CCTV.
3. Prioritaskan penempatan kamera CCTV di bawah atap/ tempat terlindungTerutama
untuk pemasangan CCTV di rumah, prioritaskan letak posisi kamera CCTV dibawah
atap karena bisa melindungi kamera CCTV Anda dari hujan, angin, dan sebagainya.
Selain itu, penempatan di bawah atap juga biasanya memberikan tampilan view
yang lebih baik dan mudah untuk menarik kabel jaringan.
4. Cari titik
untuk mulai menarik kabel dari luar ke dalam Setelah
menentukan titik pemasangan CCTV, berikutnya adalah mencari titik masuk untuk
menarik kabel RG59 dari luar ke dalam.
5. Penempatan
monitor, DVR, dan Power Supply
Monitor dan
DVR adalah alat-alat yang melengkapi sistem CCTV Anda. Jika kamera CCTV biasanya
ditempatkan diluar, maka Monitor, DVR, dan Power Supply sebaiknya ditempatkan
didalam ruangan.
6. Memulai penarikan kabel
Setelah didapatkan titik kamera CCTV
dan lokasi penempatan monitor
dan DVR, maka berikutnya adalah menarik kabel RG59 yang
menghubungkan antara CCTV dengan monitor dan DVR.
Setelah melakukan Langkah I, maka lanjut ke Langkah
berikutnya.
Langkah II
Pisahkan Kabel Power CCTV dengan Kabel Coaxial RG59
dengan cara memotong tengah Kabel menggunakan tang potong. Lakukan setiap ujung
Kabel!
· · Bagian luar Kabel Coaxial
dikupas menggunakan cutter sekitar 1 cm agar serabut tembaga (seperti rambut)
dapat terlihat. Kemudian serabut ditekuk ke belakang. Lakukan setiap ujung
Kabel!
· Bagian luar Kabel Power dikupas
menggunakan cutter sekitar 2-3 cm agar Kabel Power (merah dan hitam) terlihat.
Kemudian kupas bagian luar Kabel Power sekitar 0,5 cm agar serabut tembaga
dapat terlihat.
· Pasang Konektor BNC ke Kabel Coaxial
dengan memutar searah jarum jam sampai seluruh serabut tembaga tertutup.
Kemudian pasang bagian lainnya. Lakukan setiap ujung Kabel!
· Pasang Konektor CCTV Power DC ke Kabel Power (merah
ke positif, hitam ke negatif). Dengan cara memutar ke kiri baut yang berada di
positif negatif Konektor CCTV Power DC menggunakan obeng minus (kecil). Setelah
itu rapatkan baut dengan cara memutar baut ke kanan. Catatan : Konektor CCTV
Power DC hanya dipasang di ujung Kabel yang ingin dipasangkan.
·
Pasang Kamera CCTV. Pisahkan bagian
bawah Kamera CCTV dengan lensanya. Kemudian pasang Alas Kamera CCTV di titik
yang telah ditentukan tadi, dengan cara menggunakan baut dan obeng. Dan
hubungkan Konektor ke pasangannya masing – masing. Setelah itu pasang kembali
bagian Kamera CCTV lainnya.
·
Sekarang, hubungkan Kabel Coaxial
yang telah dipasangkan Konektor BNC ke belakang DVR.
·
Hubungkan DVR dengan Monitor
menggunakan Kabel VGA.
·
Hubungkan Power Supply dengan Kabel
Power (merah dan hitam) Kamera CCTV.
· Terakhir, colokkan masing – masing Kabel Powernya
ke arus listrik, kemudian nyalakan DVR dan Monitor. Dan jangan lupa setting
waktu dan tanggalnya. Selamat mengintai, Insya Allah anda terasa aman.